Jumat, 12 April 2013

tugas kkpi2 kls xI ( Listrik )







PLC
I PLC (Programmable Logic Controller) sono quei dispositivi strutturalmente simili ai PC ma che diversificano negli organi di Ingresso e di uscita.Questi accettano come segnali d'ingresso valori digitali del tipo ON-OFF o segnali analogici di tensione-corrente variabili e restituiscono all'uscita segnali uguali a quelli d'ingresso. I segnali d'ingresso vengono opportunamente elaborati dal software nella CPU che a sua volta comanda le uscite secondo la logica del software. Il software di programmazione risiede nella memoria EEPROM dove viene prelevato dalla CPU ed elaborato.PLC Omron serie Sysmac CQM1PLC Omron serie Sysmac CPM1
PLC Mitsubishi serie MELSEC FXonPLC Telemecanique serie TSX Micro
PLC Siemens serie S7-300PLC Siemens serie Sismatic S7-400
I PLC sono provvisti di una porta di comunicazione che permette di trasferire sul PC, tutti gli stati delle variabili, degli ingressi e delle uscite, dei contatori, dei temporizzatori, ecc.
La programmazione dei PLC varia, anche se di poco, tra marca e marca, pertanto per ogni tipo di PLC è necessario avere il suo programma, la sua connessione per il trasferimento dei dati (chiave fisica), il suo manuale.
mini plc Siemens LOGO!plc Telemecanique Nano PLC TSX07mini plc Klockner Moeller PS4-200 versione avanzata
plc Siemens Simatic S5-95Uplc Siemens S7-200 Micro PLC

  



PLC (Programmable Logic Controller) diperkenalkan pertama kali pada tahun 1969 oleh Richard E. Morley yang merupakan pendiri Modicon Corporation. Menurut National Electrical Manufacturing Assosiation (NEMA) PLC didefinisikan sebagasi suatu perangkat elektronik digital dengan memori yang dapat diprogram untuk menyimpan instruksi-instruksi yang menjalankan fungsi-fungsi spesifik seperti: logika, sekuen, timingcounting, dan aritmatika untuk mengontrol suatu mesin industri atau proses 
variabel masukan dan memberikan keputusan sesuai keinginan pemrograman sehingga nilai keluaran tetap terkontrol.
PLC merupakan “komputer khusus” untuk aplikasi dalam industri, untuk memonitor proses, dan untuk menggantikan hard wiring control dan memiliki bahasa pemrograman sendiri. Akan tetapi PLC tidak sama akan personal computer karena PLC dirancang untuk instalasi dan perawatan oleh teknisi dan ahli listrik di industri yang tidak harus mempunyai skill elektronika yang tinggi dan memberikan fleksibilitas kontrol berdasarkan eksekusi instruksi logika. Karena itulah PLC semakin hari semakin berkembang baik dari segi jumlah input dan output, jumlah memory yang tersedia, kecepatan, komunikasi antar PLC dan cara atau teknik pemrograman. Hampir segala macam proses produksi di bidang industri dapat diotomasi dengan menggunakan PLC. Kecepatan dan akurasi dari operasi bisa meningkat jauh lebih baik menggunakan sistem kontrol ini. Keunggulan dari PLC adalah kemampuannya untuk mengubah dan meniru proses operasi di saat yang bersamaan dengan komunikasi dan pengumpulan informasi-informasi vital.

.1 Pengertian

Programmable Logic Controllers (PLC) adalah komputer elektronik yang mudah digunakan (user friendly) yang memiliki fungsi kendali untuk berbagai tipe dan tingkat kesulitan yang beraneka ragam .
Definisi Programmable Logic Controller menurut Capiel (1982) adalah :
sistem elektronik yang beroperasi secara dijital dan didisain untuk pemakaian di lingkungan industri, dimana sistem ini menggunakan memori yang dapat diprogram untuk penyimpanan secara internal instruksi-instruksi yang mengimplementasikan fungsi-fungsi spesifik seperti logika, urutan, perwaktuan, pencacahan dan operasi aritmatik untuk mengontrol mesin atau proses melalui modul-modul I/O dijital maupun analog .
Berdasarkan namanya konsep PLC adalah sebagai berikut :
1. Programmable
menunjukkan kemampuan dalam hal memori untuk menyimpan program yang telah dibuat yang dengan mudah diubah-ubah fungsi atau kegunaannya.
2. Logic
menunjukkan kemampuan dalam memproses input secara aritmatik dan logic (ALU), yakni melakukan operasi membandingkan, menjumlahkan, mengalikan, membagi, mengurangi, negasi, AND, OR, dan lain sebagainya.
3. Controller
menunjukkan kemampuan dalam mengontrol dan mengatur proses sehingga menghasilkan output yang diinginkan.
PLC ini dirancang untuk menggantikan suatu rangkaian relay sequensial dalam suatu sistem kontrol. Selain dapat diprogram, alat ini juga dapat dikendalikan, dan dioperasikan oleh orang yang tidak memiliki pengetahuan di bidang pengoperasian komputer secara khusus. PLC ini memiliki bahasa pemrograman yang mudah dipahami dan dapat dioperasikan bila program yang telah dibuat dengan menggunakan software yang sesuai dengan jenis PLC yang digunakan sudah dimasukkan.
Alat ini bekerja berdasarkan input-input yang ada dan tergantung dari keadaan pada suatu waktu tertentu yang kemudian akan meng-ON atau meng-OFF kan output-output1 menunjukkan bahwa keadaan yang diharapkan terpenuhi sedangkan 0 berarti keadaan yang diharapkan tidak terpenuhi. PLC juga dapat diterapkan untuk pengendalian sistem yang memiliki output banyak.
Fungsi dan kegunaan PLC sangat luas. Dalam prakteknya PLC dapat dibagi secara umum dan secara khusus.
Secara umum fungsi PLC adalah sebagai berikut:
1. Sekuensial Control
PLC memproses input sinyal biner menjadi output yang digunakan untuk keperluan pemrosesan teknik secara berurutan (sekuensial), disini PLC menjaga agar semua step atau langkah dalam proses sekuensial berlangsung dalam urutan yang tepat.
2. Monitoring Plant
PLC secara terus menerus memonitor status suatu sistem (misalnya temperatur, tekanan, tingkat ketinggian) dan mengambil tindakan yang diperlukan sehubungan dengan proses yang dikontrol (misalnya nilai sudah melebihi batas) atau menampilkan pesan tersebut pada operator.
Sedangkan fungsi PLC secara khusus adalah dapat memberikan input ke CNC (Computerized Numerical Control). Beberapa PLC dapat memberikan input ke CNC untuk kepentingan pemrosesan lebih lanjut. CNC bila dibandingkan dengan PLC mempunyai ketelitian yang lebih tinggi dan lebih mahal harganya. CNC biasanya dipakai untuk proses finishing, membentuk benda kerja, moulding dan sebagainya.
Prinsip kerja sebuah PLC adalah menerima sinyal masukan proses yang dikendalikan lalu melakukan serangkaian instruksi logika terhadap sinyal masukan tersebut sesuai dengan program yang tersimpan dalam memori lalu menghasilkan sinyal keluaran untuk mengendalikan aktuator atau peralatan lainnya.

Bahasa pemograman PLC






Terdapat lima tipe bahasa pemrograman yang bisa dipakai untuk memprogram PLC, meski tidak semuanya di-support oleh suatu PLC, yaitu antara lain :
1. Bahasa pemrograman Ladder Diagram (LD)
2. Bahasa pemrograman Instruction List (IL)/Statement List (SL)
3. Bahasa pemrograman Sequential Function Chart (SFC)/Grafcet
4. Bahasa pemrograman Function Block Diagram (FBD)
5. Bahasa pemrograman tingkat tinggi (high-level), contohnya Visual Basic
Penulis akan membahas bahasa pemrograman PLC yang paling populer digunakan dan paling mudah dipahami, yaitu Ladder Diagram, dengan menggunakan contoh rangkaianInterlock. Ladder Diagram mudah dipahami karena menggunakan pendekatan grafis, yaitu menggunakan simbol-simbol komponen elektromagnetik-mekanik relay (coil dan contact), blok-blok fungsi (function block), seperti timer, counter, trigger, kondisional, serta blok fungsi yang didefinisikan sendiri oleh programmer. Selain itu, karena Ladder Diagram menggunakan pendekatan grafis, maka programmer menjadi lebih mudah untuk melakukan troubleshooting pada program yang akan dijalankan pada PLC.

Pemanfaatan Programmable Logic Controller (PLC) dalam Dunia Industri
Perkembangan industri dewasa ini, khususnya dunia industri di negara kita, berjalan amat pesat seiring dengan meluasnya jenis produk-produk industri, mulai dari apa yang digolongkan sebagai industri hulu sampai dengan industri hilir. Kompleksitas pengolahan bahan mentah menjadi bahan baku, yang berproses baik secara fisika maupun secara kimia, telah memacu manusia untuk selalu meningkatkan dan memperbaiki unjuk kerja sistem yang mendukung proses tersebut, agar semakin produktif dan efisien. Salah satu yang menjadi perhatian utama dalam hal ini ialah penggunaan sistem pengendalian proses industri (sistem kontrol industri).

Dalam era industri modern, sistem kontrol proses industri biasanya merujuk pada otomatisasi sistem kontrol yang digunakan. Sistem kontrol industri dimana peranan manusia masih amat dominan (misalnya dalam merespon besaran-besaran proses yang diukur oleh sistem kontrol tersebut dengan serangkaian langkah berupa pengaturan panel dan saklar-saklar yang relevan) telah banyak digeser dan digantikan oleh sistem kontrol otomatis.

Sebabnya jelas mengacu pada faktor-faktor yang mempengaruhi efisiensi dan produktivitas industri itu sendiri, misalnya faktor human error dan tingkat keunggulan yang ditawarkan sistem kontrol tersebut. Salah satu sistem kontrol yang amat luas pemakaiannya ialah Programmable Logic Controller (PLC). Penerapannya meliputi berbagai jenis industri mulai dari industri rokok, otomotif, petrokimia, kertas, bahkan sampai pada industri tambang, misalnya pada pengendalian turbin gas dan unit industri lanjutan hasil pertambangan. Kemudahan transisi dari sistem kontrol sebelumnya (misalnya dari sistem kontrol berbasis relay mekanis) dan kemudahan trouble-shooting dalam konfigurasi sistem merupakan dua faktor utama yang mendorong populernya PLC ini.


Keuntungan dan Kerugian PLC [2][5]

            Dalam industri-industri yang ada sekarang ini, kehadiran PLC sangat dibutuhkan terutama untuk menggantikan sistem wiring atau pengkabelan yang sebelumnya masih digunakan dalam mengendalikan suatu sistem. Dengan menggunakan PLC akan diperoleh banyak keuntungan diantaranya adalah sebagai berikut:
Ø  Fleksibel
Pada masa lalu, tiap perangkat elektronik yang berbeda dikendalikan dengan pengendalinya masing-masing. Misal sepuluh mesin membutuhkan sepuluh pengendali, tetapi kini hanya dengan satu PLC kesepuluh  mesin tersebut dapat dijalankan dengan programnya masing-masing.

  Modul input / output (I/O).Input merupakan bagian yang menerima sinyal elektrik dari sensor atau komponen lain dan sinyal itu dialirkan ke PLC untuk diproses. Ada banyak jenis modul input yang dapat dipilih dan jenisnya tergantung dari input yang akan digunakan. Jika input adalah limit switches dan pushbutton dapat dipilih kartu input DC. Modul input analog adalah kartu input khusus yang menggunakan ADC (Analog to Digital Conversion) dimana kartu ini digunakan untuk input yang berupa variable seperti temperatur, kecepatan, tekanan dan posisi. Pada umumnya ada 8-32 input point setiap modul inputnya. Setiap point akan ditandai sebagai alamat yang unik oleh prosesor.Output adalah bagian PLC yang menyalurkan sinyal elektrik hasil pemrosesan PLC ke peralatan output. Besaran informasi / sinyal elektrik itu dinyatakan dengan tegangan listrik antara 5 – 15 volt DC dengan informasi diluar sistem tegangan yang bervariasi antara 24 – 240 volt DC mapun AC. Kartu output biasanya mempunyai 6-32 output point dalam sebuah single module. Kartu output analog adalah tipe khusus dari modul output yang menggunakan DAC (Digital to Analog Conversion). Modul output analog dapat mengambil nilai dalam 12 bit dan mengubahnya ke dalam signal analog. Biasanya signal ini 0-10 volts DC atau 4-20 mA. Signal Analog biasanya digunakan pada peralatan seperti motor yang mengoperasikan katup dan pneumatic position control devices.Bila dibutuhkan, suatu sistem elektronik dapat ditambahkan untuk menghubungkan modul ini ke tempat yang jauh. Proses operasi sebenarnya di bawah kendali PLC mungkin saja jaraknya jauh, dapat saja ribuan meter. 





























Syarat dan Ketentuan


Syarat dan ketentuan cara penggunaan situs
Persyaratan dan ketentuan ini berlaku untuk situs didalam www.chelseafc.com  dan situs-situs chelsea lainnya
Dengan mengakses situs Chelsea ini berarti anda setuju dengan syarat-syarat dan ketentuan-ketentuan yang tertera dibawah. Apabila anda tidak setuju dengan syarat-syarat dan ketentuan-ketentuan ini sebaiknya, Anda tidak  mengakses situs ini.
Sebagai bagian dari komitmen kami untuk memastikan bahwa situs Chelsea adalah satu-satunya situs yang ingin anda akses terus menerus. Kami mempersilahkan anda berkomentar selama sesuai dengan persyaratan dan ketentuan tersebut dibawah. Untuk menghubungi kami silahkan menggunakan lembar komunikasiyang terdapatdalam situs Chelsea.
1. DEFINISI
“Anda” adalah anda,pengakses, “kami” adalah Chelsea Digital media plc. Situs Chelsea” adalah alamat situs seperti yang tertera diatas.“ “informasi pengakses” artinya hal-hal yang bersifat pribadi yang anda berikan kepada kami melalui Situs Chelsea. “ pengakses” berarti pengguna situs Chelsea secara berkelompok dan/atau Individual sebagaimana dinyatakan sesuai konteks  . "Website" berarti situs di World Wide Web.
2 .TATA CARA PENGGUNAAN
Setiap individu yang mengakses situs Chelsea ini diharapkan mengikuti peraturan-peraturan sebagai berikut:
2.1  Anda tidak diperbolehkan untuk memposting atau menayangkan sesuatu yang bersifat ancaman,kasar, membahayakan atau bersifat pornografi atau sesuatu yang melanggar hak asasi individu lain(termasuk hak kepemilikan, hak-hak kerahasiaan, atau hak privasi) Atau menimbulkan tekanan atau Ketidaknyamanan atau selama tidak melanggar ketentuan hukum yang berlaku. Anda tidak diperbolehkan mengekspresikan pendapat anda yang bersifat vulgar, kasar, cabul, rasis, atau yang bersifat menyinggung. selalu saling menghormati sesama pengakses.
2.2  Anda tidak diperbolehkan memuat atau menayangkan sesuatu dalam situs Chelsea ini dalam bentuk apapun yang bukan menjadi milik anda tanpa seijin dari pemiliknya.
2.3 Anda tidak diperbolehkan menyalin, mengunduh,memproduksi ulang,menerbitkan kembali,menyiarkan,mengirimkan baik sebagian atau keseluruhan isi situs Chelsea ini kecuali hanya digunakan untuk kepentingan pribadi yang tidak bersifat komersil.
2.4 Kami tidak akan menjamin kerahasiaan jika anda tidak mematuhi persyaratan dan ketentuan ini atau memposting sesuatu yang melanggar hukum di dalam situs ini.
3. SITUS PIHAK KETIGA
3.1 Anda mengetahui dan menyetujui bahwa kami tidak bertanggung jawab atas segala sesuatu yang ditampilkan dalam situs ini oleh pihak ketiga manapun atau segala sesuatu yang anda akses melalui Situs Chelsea ini, dan tidakmendukung sertatidak bertanggung jawabatau berkewajiban atasisi,iklan,produk-produk atau layanan yang tersedia dalam situs ini, dan tidak juga  bertanggung jawab atas segala kerusakan,kehilangan atau yang diduga disebabkan oleh situs ini serta hubungannya dengan penggunaan dari isi materi tersebut.
3.2 Segala sesuatu yang telah menjadi kesepakatan antara anda dan pemilik produk yang ditayangkan dalam situs ini, termasuk cara pembayaran dan pengiriman produk,layanan dan ketentuan lainnya termasuk persyaratan, garansi atau perjanjian yang telah disepakati, adalah hanya antara anda dan pihak pihak yang terkait. anda menyetujui untuk tidak menuntut kami atas segala kehilangan atau kerusakan yang ditimbulkan oleh transaksi dengan pihak tersebut.
4. INTELLECTUAL PROPERTY
4.1 Semua hak cipta, merek dagang dan hak kepemilikan lainnya termasuk semua materi atau isi yang disediakan sebagai bagian dari situs Chelsea ini akan setiap saat diberikan oleh Kami atau pemberi lisensi kami.  Anda diperbolehkan untuk menggunakan materi atau isi di dalam situs ini jika anda mengajukan permohonan tertulis kepada kami atau pemegang lisensi  kami  selama anda tidak memperbolehkan pihak ketiga manapun untuk menyalin, memproduksi ulang, mengirimkan, menyebarkan, memanfaatkan untuk tujuan komersil atau menciptakan karya baru dari materi dan isi tersebut.
4.2 Jika Anda mengetahui adanya penyebaran atau memanfaatkan dengan tujuan komersil Anda setuju untuk memberitahukan kami secepatnya.
4.3 Anda mengakui bahwa dengan menampilkan suatu materi di Situs Chelsea Anda memberikan kepada kami dan pemberi lisensi kami  suatu lisensi, membebaskan royalti untuk menggunakan bahan yang anda tampilkan tersebut dan dengan cara apapun. Lisensi tersebut termasuk menyalin, mendistribusikan, menyiarkan, dan serta mengirimkan, dan mengadaptasikan serta mengedit materi .tersebut.
5. HAK-HAK CHELSEA
5.1 Materi yang diposting pada setiap papan buletin atau forum chatting ditulis oleh Pengguna dan Kami tidak bertanggung jawab dan tidak memberikan dukungan terhadap materi tersebut. Kami berhak untuk memantau segala kontribusi dan dapat menanggapi atau berkomentar tentang posting yang anda buat dan mengedit, menolak untuk mengirim atau menghapus isi apapun dari papan buletin dan forum chat berdasarkan kebijaksanaan kami. Tidak adanya kegagalan untuk menghilangkan materi tertentu merupakan persetujuan atau pengakuan dari Kami.
5.2 Sejauh diijinkan oleh hukum, Kami tidak menjamin, tersurat maupun tersirat, mengenai isi atau keakuratan dari situs Chelsea, waktu atau keandalan informasi atau pernyataan yang terkandung di dalamnya, atau pernyataan, saran dan pendapat yang diberikan oleh Pengguna di papan buletin dan forum chat yang adalah dari Pengguna tersebut. Kami tidak mendukung maupun bertanggung jawab atas keandalan atau ketepatan yang sama dan Kami tidak bertanggung jawab dengan cara apapun untuk cedera, kerugian atau kerusakan yang terjadi sebagai akibat dari pendapat atau menyatakaninformasi yang diberikan di situs Chelsea. Jika Anda memiliki klaim yang timbul dari tindakan atau pernyataan dari Pengguna lain, Anda setuju untuk melakukan klaim itu yang mana hanya ditujukan terhadap pengguna lain tersebut dan tidak pada kami.
5.3 Kami akan berusaha untuk menyediakan Situs Chelsea menggunakan semua perawatan yang wajar. Sejauh diizinkan oleh hukum, Kami mengecualikan semua jaminan mengenai kualitas, ketepatan atau kesesuaian dan Kami tidak menjamin bahwa isi yang terkandung didalamnya dan salah satu fungsi dalam Situs Chelsea dan server akan beroperasi tanpa gangguan atau tertunda atau akan bebas dari kesalahan, bebas dari virus atau yang berhubungan dengan perangkat lunak atau materi lainnya.
5.4 Kami berhak setiap saat untuk memodifikasi, mengubah, atau memperbarui persyaratan dan ketentuan penggunaan, dan Anda setuju untuk terikat oleh modifikasi seperti, perubahan atau update yang ditampilkan di situs Chelsea.
5.5 Kami tidak bertanggung jawab terhadap kontrak, kelalaian,pelanggaran hukum, atau untuk setiap kerugian atau kerusakan apapun dengan cara apapun sehubungan dengan penggunaan Anda atas Situs Chelsea, baik langsung atau tidak langsung, termasuk, kerusakan software atau hardware, kerusakan untuk kerugian bisnis, kehilangan keuntungan, atau konsekuensi terhadap kerugian lain. Tidak ada dalam persyaratan dan ketentuan ini akan mengecualikan atau membatasi tanggung jawab kami untuk kematian atau cedera pribadi akibat kelalaian Kami, pegawai kami, agen atau karyawan.
6. PRIVASI
6.1  Kami akan mematuhi peraturan yang berlaku dari Perlindungan Data negara Inggris dari waktu ke waktu sehubungan dengan informasi pribadi apapun yang berkaitan dengan Anda yang dikumpulkan oleh Kami.
6.2  Anda akan diminta untuk memasukkan berbagai informasi tentang diri Anda pada halaman yang berbeda dari Situs Chelsea. Pada setiap lokasi dimana informasi dibutuhkan terdapat pernyataan tentang tujuan informasi yang akan digunakan. Kami tidak akan menggunakan informasi yang diberikan untuk tujuan selain yang disebutkan di setiap lokasi atau sebagaimana tercantum dalam Kebijakan Privasi kami yang menetapkan informasi lebih lanjut tentang menggunakan Informasi Pengguna.
6.3 Silahkan menggunakan formulir kontak yang ada di situs Chelsea untuk memberitahukan kami setiap perubahan informasi yang pernah anda berikan sebelumnya atau jika anda ingin Membatalkan persetujuan anda kepada kami dengan menggunakan informasi pengguna untuk maksud lain atau untuk setiap bentuk kontak promosi.
7. KEAMANAN
Kami memberikan komitmen berkelanjutan untuk memastikan setiap kebijakan keamanan bahwa Anda dapat menggunakan Situs Chelsea dengan percaya diri. Bila menggunakan situs Chelsea khususnya setiap papan buletin atau forum chatting, Anda harus selalu mengambil tindakan pencegahan sebagai berikut:
7.1 Jaga kerahasiaan identitas anda. Jangan pernah memberikan nama lengkap,alamat lengkap,nomor telepon,alamat email,nama sekolah atau informasi penting lainnya(kecuali diminta oleh kami), hal ini dapat membuat seseorang menemukan identitas diri anda.
7.2 Jangan pernah bertemu langsung dengan seseorang yang anda kenal dari situs.
7.3 Jangan pernah membalas setiap pesan yang berisi permusuhan,kata-kata kasar atau tidak sopan, atau  yang akan membuat anda tidak nyaman. Sebaiknya anda memberitahukan kepada kami melalui email dengan menggunakan formulir kontak.
8GANTI RUGI
Anda setuju untuk mengganti kerugian kami, dan atau pemegang lisensi kami dan kami serta petugas, direktur,dan karyawan kami,sesuai permintaan, terhadap semua tuntutan,kewajiban,kerusakan,dan biaya-biaya termasuk biaya pengadilan, yang disebakan karena pelanggaran terhadap persyaratan dan ketentuan ini yang anda  lakukan atau setiap kewajiban yang disebabkan karena penggunaan situs Chelsea ini oleh anda.
9PEMBLOKIRAN
Kami akan segera memblokir akses anda terhadap situs Chelsea ini jika kami menemukan pelanggaran terhadap persyaratan dan ketentuan kami ataupun berkaitan dengan hal-hal yang menurut kebijakan kami tidak dapat diterima.
10. UMPAN BALIK
Apabila anda ingin berkomentar atau mempunyai pertanyaan tentang situs Chelsea ini harap menghubungi kami dengan menggunakan formulir kontak.
11. HAL-HAL UMUM
11.1 Ketidakabsahan dll, Jika salah satu syarat dan kondisi yang ditentukan tidak  valid atau tidak dapat diterapkan karena penerapan hukum apapun, ketentuan tersebut akan dihilangkan dan dihapus dari persyaratan dan ketentuan dan sisa dari persyaratan dan ketentuan ini akan terus berlaku sepenuhnya.
11.2 Hukum yang berlaku, persyaratan dan ketentuan ini diatur oleh hukum Negara Inggris dan baik anda atau kami dengan initunduk kepada yurisdiksi non-eksklusif pengadilan Inggris
Materi Pendukung
Hak cipta dan database 2009[/10] The Football Association Premier League Ltd / The Football League Ltd / The Scottish Premier League Ltd / The Scottish Football League. Semua hak cipta. Tidak ada bagian dari publikasi ini dapat direproduksi, disimpan dalam sistem pencarian atau dikirim dalam segala cara atau dengan maksud tertentu (Termasuk fotokopi, rekaman atau menyimpannya dalam media apapun dengan cara elektronik) tanpa izin tertulis dari pemilik hak cipta / database. Permohonan izin tertulis harus ditujukan kepada Football DataCo Ltd, 30 Gloucester Place, London W1U 8PL

Selalu Update

Berlangganan Berita dan Penawaran dari Chelsea
Jadilah yang pertama mendapatkan berita terbaru seputar Chelsea FC. Daftar sekarang.
* Email:
* Tanggal Lahir:
  
Jika Anda ingin menerima penawaran dan promosi tertentu dari pihak ketiga yang kami rasa menarik bagi Anda, centang di sini.
* Centang di sini untuk menyetujui syarat dan ketentuan serta kebijakan privasi kami.

  • facebook
  • twitter
  • Blog


















Fungsi dan kegunaan dari PLC sistem

PLC adalah sebuah sistem yang dapat memanipulasi, mengeksekusi, dan / atau memonitor keadaan Proses pada tingkat yang sangat cepat, dengan data dasar yang dapat diprogram ke dalam mikroprosesor berbasis sistem terpisahkan. PLC menerima input dan menghasilkan output sinyal listrikuntuk mengendalikan suatu sistem. Dengan demikian, jumlah kimia fisika dan dikendalikan, sebelum diolah oleh PLC, akan diubah menjadi sinyal listrik baik analog atau digital, yang pada dasarnya adalah data. Karakter dikendalikan oleh proses PLC itu sendiri adalah proses bertahap yang di alam, yaitu proses berjalan untuk mencapai keadaan akhir yang diharapkan. Dengan kata lain, proses tersebut terdiri dari beberapa sub proses, di mana proses sub tertentu akan berjalan setelah proses sub sebelumnya terjadi. Sebuah istilah umum yang digunakan untuk proses bahwa karakter demikian proses sekuensial (proses sekuensial). Sebagai perbandingan, Sistem kontrol tambahan populer untuk PLC, seperti Distributed Control System (DCS), mampu menangani proses-proses yangberurutan dan berkesinambungan (proses kontinu) dan juga termasuk kontrol loop relatif besar.
Fungsi dan kegunaan dari PLC dapat dikatakan hampir tak terbatas. Tapi dalam prakteknya dapat dibagi secara umum dan spesifik. Secara umum, fungsi PLC adalah sebagai berikut: 1. Sinyal kontrol PLC Sequential biner pemrosesan input menjadi output yang digunakan untuk tujuan teknik pengolahan secara berurutan (sekuensial), disini PLC untuk mempertahankan bahwa semua langkah / langkah-langkah dalam proses sekuensial berlangsung dalam urutan yang tepat. 2. Pemantauan Tanaman PLC secara terus menerus memonitor sistem (misalnya temperatur, tekanan, tingkat ketinggian) dan mengambil tindakan yang diperlukan sehubungan dengan proses dikendalikan (misalnya, sudah melebihi nilai batas) atau menampilkan pesan ke operator.

Related Articles







Artikel ini mecoba memberikan gambaran ringkas tentang PLC ini dari sudut pandang piranti penyusunnya. Apakah Sebenarnya PLC itu? NEMA (The National electrical Manufacturers Association) mendefinisikan PLC sebagai piranti elektronika digital yang menggunakan memori yang bisa diprogram sebagai penyimpan internal dari sekumpulan instruksi dengan mengimplementasikan fungsi-fungsi tertentu, seperti logika, sekuensial, pewaktuan, perhitungan, dan aritmetika, untuk mengendalikan berbagai jenis mesin ataupun proses melalui modul I/O digital dan atau analog.

PLC merupakan sistem yang dapat memanipulasi, mengeksekusi, dan atau memonitor keadaan proses pada laju yang amat cepat, dengan dasar data yang bisa diprogram dalam sistem berbasis mikroprosesor integral. PLC menerima masukan dan menghasilkan keluaran sinyal-sinyal listrik untuk mengendalikan suatu sistem. Dengan demikian besaran-besaran fisika dan kimia yang dikendalikan, sebelum diolah oleh PLC, akan diubah menjadi sinyal listrik baik analog maupun digital,yang merupakan data dasarnya.. Karakter proses yang dikendalikan oleh PLC sendiri merupakan proses yang sifatnya bertahap, yakni proses itu berjalan urut untuk mencapai kondisi akhir yang diharapkan. Dengan kata lain proses itu terdiri beberapa subproses, dimana subproses tertentu akan berjalan sesudah subproses sebelumnya terjadi. Istilah umum yang digunakan untuk proses yang berwatak demikian ialah proses sekuensial (sequential process). Sebagai perbandingan, sistem kontrol yang populer selain PLC, misalnya Distributed Control System (DCS), mampu menangani proses-proses yang bersifat sekuensial dan juga kontinyu (continuous process) serta mencakup loop kendali yang relatif banyak.

Piranti Penyususnan PLC
PLC yang diproduksi oleh berbagai perusahaan sistem kontrol terkemuka saat ini biasanya mempunyai ciri-ciri sendiri yang menawarkan keunggulan sistemnya, baik dari segi aplikasi (perangkat tambahan) maupun modul utama sistemnya. Meskipun demikian pada umumnya setiap PLC (sebagaimana komputer pribadi Anda yang cenderung mengalami standarisasi dan kompatibel satu sama lain) mengandung empat bagian (piranti) berikut ini:

1. Modul Catu daya.
2. Modul CPU.
3. Modul Perangkat Lunak.
4. Modul I/O.


Modul Catu Daya (Power Supply: PS)
PS memberikan tegangan DC ke berbagai modul PLC lainnya selain modul tambahan dengan kemampuan arus total sekitar 20A sampai 50A, yang sama dengan battery lithium integral (yang digunakan sebagai memory backup). Seandainya PS ini gagal atau tegangan bolak balik masukannya turun dari nilai spesifiknya, isi memori akan tetap terjaga. PLC buatan Triconex, USA, yakni Trisen TS3000 bahkan mempunyai double power supply yang berarti apabila satu PS-nya gagal, PS kedua otomatis akan mengambil alih fungsi catu daya sistem.

Modul CPU
Modul CPU yang disebut juga modul kontroler atau prosesor terdiri dari dua bagian:
  1. Prosesor berfungsi:
    • mengoperasikan dan mengkomunikasikan modul-modul PLC melalui bus-bus serial atau paralel yang ada.
    • Mengeksekusi program kontrol.
  1. Memori, yang berfungsi:
    • Menyimpan informasi digital yang bisa diubah dan berbentuk tabel data, register citra, atau RLL (Relay Ladder Logic), yang merupakan program pengendali proses.


Pada PLC tertentu kadang kita jumpai pula beberapa prosesor sekaligus dalam satu modul, yang ditujukan untuk mendukung keandalan sistem. Beberapa prosesor tersebut bekerja sama dengan suatu prosedur tertentu untuk meningkatkan kinerja pengendalian. Contoh PLC jenis ini ialah Trisen TS3000 mempunyai tiga buah prosesor dengan sistem yang disebut Tripple Redundancy Modular.

Kapasitas memori pada PLC juga bervariasi. Trisen TS3000, misalnya, mempunyai memori 384 Kbyte (SRAM) untuk program pengguna dan 256 Kbyte (EPROM) untuk sistem operasinya. Simatic S5 buatan Siemens mempunyai memori EPROM 16Kbyte dan RAM 8 Kbyte. PLC FA-3S Series mempunyai memori total sekitar 16 Kbyte. Kapasitas memori ini tergantung penggunaannya dan seberapa jauh Anda sebagai mengoptimalisasikan ruang memori PLC yang Anda miliki, yang berarti pula tergantung seberapa banyak lokasi yang diperlukan program kontrol untuk mengendalikan plant tertentu. Program kontrol untuk pengaliran bahan bakar dalam turbin gas tentu membutuhkan lokasi memori yang lebih banyak dibandingkan dengan program kontrol untuk menggerakkan putaran mekanik robot pemasang bodi mobil pada industri otomotif. Suatu modul memori tambahan bisa juga diberikan ke sistem utama apabila kebutuhan memori memang meningkat.

Modul Program Perangkat Lunak PLC mengenal berbagai macam perangkat lunak, termasuk State Language, SFC, dan bahkan C. Yang paling populer digunakan ialah RLL (Relay Ladder Logic). Semua bahasa pemrograman tersebut dibuat berdasarkan proses sekuensial yang terjadi dalam plant (sistem yang dikendalikan). Semua instruksi dalam program akan dieksekusi oleh modul CPU, dan penulisan program itu bisa dilakukan pada keadan on line maupun off line. Jadi PLC dapat bisa ditulisi program kontrol pada saat ia mengendalikan proses tanpa mengganggu pengendalian yang sedang dilakukan. Eksekusi perangkat lunak tidak akan mempengaruhi operasi I/O yang tengah berlangsung.

Modul I/O
Modul I/O merupakan modul masukan dan modul keluaran yang bertugas mengatur hubungan PLC dengan piranti eksternal atau periferal yang bisa berupa suatu komputer host, saklar-saklar, unit penggerak motor, dan berbagai macam sumber sinyal yang terdapat dalam plant.
  1. Modul masukan
    Modul masukan berfungsi untuk menerima sinyal dari unit pengindera periferal, dan memberikan pengaturan sinyal, terminasi, isolasi, maupun indikator keadaan sinyal masukan. Sinyal-sinyal dari piranti periferal akan di-scan dan keadaannya akan dikomunikasikan melalui modul antarmuka dalam PLC.

    Beberapa jenis modul masukan di antaranya:
    • Tegangan masukan DC (110, 220, 14, 24, 48, 15-30V) atau arus C(4-20mA).
    • Tegangan AC ((110, 240, 24, 48V) atau arus AC (4-20mA).
    • Masukan TTL (3-15V).
    • Masukan analog (12 bit).
    • Masukan word (16-bit/paralel).
    • Masukan termokopel.
    • Detektor suhu resistansi (RTD).
    • Relay arus tinggi.
    • Relay arus rendah.
    • Masukan latching (24VDC/110VAC).
    • Masukan terisolasi (24VDC/85-132VAC).
    • Masukan cerdas (mengandung mikroprosesor).
    • Masukan pemosisian (positioning).
    • Masukan PID (proporsional, turunan, dan integral).
    • Pulsa kecepatan tinggi.
    • Dll.
  1. Modul keluaran
    Modul keluaran mengaktivasi berbagai macam piranti seperti aktuator hidrolik, pneumatik, solenoid, starter motor, dan tampilan status titik-titik periferal yang terhubung dalam sistem. Fungsi modul keluaran lainnya mencakup conditioning, terminasi dan juga pengisolasian sinyal-sinyal yang ada. Proses aktivasi itu tentu saja dilakukan dengan pengiriman sinyal-sinyal diskret dan analog yang relevan, berdasarkan watak PLC sendiri yang merupakan piranti digital. Beberapa modul keluaran yang lazim saat ini di antaranya:
    • Tegangan DC (24, 48, 110V) atau arus DC (4-20mA)
    • Tegangan AC (110, 240V) atau arus AC (4-20mA).
    • Keluaran analog (12-bit).
    • Keluaran word (16-bit/paralel)
    • Keluaran cerdas.
    • Keluaran ASCII.
    • Port komunikasi ganda.


Dengan berbagai modul di atas PLC bekerja mengendalikan berbagai plant yang kita miliki. Mengingat sinyal-sinyal yang ditanganinya bervariasi dan merupakan informasi yang memerlukan pemrosesan saat itu juga, maka sistem yang kita miliki tentu memiliki perangkat pendukung yang mampu mengolah secara real time dan bersifat multi tasking,. Anda bayangkan bahwa pada suatu unit pembangkit tenaga listrik misalnya, PLC Anda harus bekerja 24 jam untuk mengukur suhu buang dan kecepatan turbin, dan kemudian mengatur bukaan katup yang menentukan aliran bahan bakar berdasarkan informasi suhu buang dan kecepatan di atas., agar didapatkan putaran generator yang diinginkan! Pada saat yang sama sistem pelumasan turbin dan sistem alarm harus bekerja baik baik di bawah pengendalian PLC! Suatu piranti sistem operasi dan komunikasi data yang andal tentu harus kita gunakan. Teknologi cabling, pemanfaatan serat optik, sistem operasi berbasis real time dan multi tasking semacam Unix, dan fasilitas ekspansi yang memadai untuk jaringan komputer merupakan hal yang lazim dalam instalasi PLC saat ini.


5 KOMENTAR:

  1. thank's atas infonya...
    Balas
  2. terima kasih banyak sdh memberikan ilmunya, semoga bisa bermanfaat.
    Balas
  3. Thanks
    izin share ya
    kunjungi blog aku jg ya
    Balas
  4. register dapet $2.buruan gabung di:
    PLC Omron CJ1M Series: Analog Input
    Posted on November 10, 2009 by Junot D. Ojong






    2 Votes


    PLC juga bisa digunakan untuk membaca dan mengolah sinyal analog selain sinyal digital. Untuk melakukan ini, PLC harus memiliki modul Analog Input. Modul ini biasanya didesain untuk membaca sinyal-sinyal standard industri yakni 0 – 5 V, ±10 V, atau 4 – 20 mA. Dalam penjelasan berikut ini, akan ditunjukkan cara penggunaan modul Analog Input dengan contoh modul Omron CJ1W-AD081-V1 Analog Input Unit.

    Untuk menggunakan analog input, modul ini harus dihubungkan ke rangkaian PLC dan ditentukan Unit No.-nya. Unit No. ini ditentukan dengan cara mengatur skrup Mach No. di depan Modul Analog Unit. Skrup Mach No. ini ada 2 buah: satu skrup puluhan (x10¹) dan satu skrup satuan (x10°). Jika ingin membuat modul ini memiliki Unit No. 12, putar skrup puluhan ke angka 1 dan skrup satuan ke angka 2. Selain itu, di IO Table dan Unit Setup pada CX-Programmer juga harus diberi Unit No. yang sama. Ingat, Unit No. modul ini tidak boleh sama dengan modul lain karena akan bertabrakan pengalamatan memorinya.













    mach no

    Pengalamatan memori modul diatur oleh Unit No. dengan aturan seperti berikut:

    Unit #n = CIO 2000 + (n x 10) hingga CIO 2000 + (n x 10) + 9

    Jadi, jika Unit No. nya 12, maka memori CIO (memori penempatan I/O) berada di alamat CIO 2120 hingga CIO 2129. Memori CIO adalah memori penempatan data input/output pada modul analog. Untuk modul analog input, nilai masukan analog yang terbaca di terminal input disimpan di memori ini setelah dikonversi menjadi data biner 16-bit bertipe signed integer. Modul CJ1W-AD081-V1 memiliki 8 input terminal, yang setiap input menyimpan data hasil konversinya di alamat CIO 2121 hingga 2128 secara berurutan: input 1 di CIO 2121, input 2 di CIO 2122, input 3 di CIO 2123, dst.

    Selain penentuan alamat memori, jenis input yang dibaca juga harus ditentukan (tegangan atau arus). Penentuan ini dilakukan dengan mengubah switch di bagian belakang terminal (gambar di bawah). Setelah itu, penentuan range besar tegangan atau arus dapat dilakukan pada IO Table and Unit Setup. Double click pada modul analog input, kemudian pilih jenis input yang ingin dibaca: 0 – 5 V, ±10 V, atau 4 – 20 mA. Ada pengaturan lainnya seperti jumlah buffer yang digunakan, besar resolusi, dan fungsi peak hold. Fungsi-fungsi ini biarkan saja apa adanya jika Anda tidak memperhitungkannya.

    switch tegangan arus

    Untuk mengakses data input ini, bisa menggunakan fungsi MOV yang memindahkan data dari CIO ke DM atau register. Misalkan pada modul dengan Unit No. 12, input ke-5 ingin dibaca masukannya dan disimpan ke memori DM21234, kita gunakan fungsi ladder MOV 2125 D21234 (lihat gambar berikut).

    baca analog

    Penulisan alamat CIO tidak perlu menuliskan kata CIO, cukup dengan angka memorinya seperti CIO 2125 ditulis dengan 2125. Untuk daerah memori yang lain seperti DM, perlu dituliskan huruf depannya seperti DM 21234 ditulis dengan D21234.

    Dengan perintah MOV tadi, data sinyal analog yang berasal dari input terminal 5 dapat dibaca dan diolah. Konversi nilai analog ke data ini bergantung pada jenis input apa yang dibaca (tegangan atau arus) dan resolusi yang dipakai. Nilai konversi dapat diketahui dengan mengacu pada grafik konversi Analog ke Digital di dalam datasheet.
    Balas






Tidak ada komentar:

Posting Komentar